Bisnis.com, JAKARTA - Usai menemui Menperin M.S. Hidayat, CEO Freeport McMoran Copper&Gold Inc Richard C. Adkerson mencari peruntungan dengan mendatangi Menteri Keuangan dan Menko Perekonomian.
Freeport berharap pemerintah Indonesia memberikan relaksasi terkait aturan bea keluar progresif terhadap produk mineral tanpa pemurnian.
“Kami berharap bisa melanjutkan kegiatan kami dengan normal. Pak Hidayat sudah mencatat dan dia menjelaskan bahwa regulasi duties itu wewenang Menkeu,” kata Adkerson seusai bertemu dengan Menperin M.S. Hidayat di kantor Kemenperin, Rabu (29/1/2015).
Hidayat mengatakan Freeport tidak bisa mengelak dari aturan tersebut. Secara pribadi, pihaknya tetap mengharuskan Freeport mengikuti aturan tanpa adanya relaksasi. Meski untuk program hilir industrialisasi kedua belah pihak sepakat, Hidayat tetap menginginkan Freeport menunjukkan komitmennya.
“Dia bersedia membangun smelter bila mendapatkan relaksasi dari ketentuan pajak ekspor (BK progresif). Kalau saya bilang tetap tidak bisa, saya persilakan dia datang ke Menko Perekonomian dan Mekteri Keuangan untuk bicara,” kata Hidayat.
Rencananya, kata Hidayat, Adkerson akan menemui Menko Perekonomian dan Menkeu malam ini.