Bisnis.com, JAKARTA--Penciptaan lapangan kerja baru dari tiap kenaikan pertumbuhan ekonomi pada tahun ini diperkirakan semakin menyempit seiring melambatnya investasi dan pertumbuhan ekonomi.
Pengamat ekonomi Hendri Saparini mengatakan tekanan pertumbuhan lapangan kerja baru pada tahun ini semakin besar. Salah satu penyebabnya antara lain investasi yang cenderung melambat pada tahun pemilu.
"Jika melihat tantangan yang ada di awal tahun ini, saya kira pertumbuhan lapangan kerja neto akan turun dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya" ujarnya, saat diskusi pakar Bisnis Indonesia-Kagama DKI Jakarta, Selasa (28/1/2014).
Menurutnya, tren pertumbuhan lapangan kerja baru secara neto cenderung menurun. Pada 2011, pertumbuhan 1% menciptakan 235.000 orang. Sementara pada 2012, kenaikan 1% menghasilkan 196.400 orang.
Hasil ini jauh dari target masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) sebesar 500.000 orang setiap pertumbuhan ekonomi sebanyak 1%.