Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inaportnet Bisa Tekan Biaya Logistik 10%

Penerapan Inaportnet dalam sistem PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II diharapkan mengurangi biaya logistik paling sedikit 10%.
 Peti Kemas Tanjung Priok/Jibi
Peti Kemas Tanjung Priok/Jibi

Bisnis.com, JAKARTA - Penerapan Inaportnet dalam sistem PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II diharapkan  mengurangi biaya logistik paling sedikit 10%.

"Penerapan Inaportnet bukan hanya diperuntukkan bagi Ditjen Perhubungan Laut atau PT Pelindo, tapi ini dikembalikan kepada masyarakat,"ujar Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dalam keterangan pers, Minggu (26/1).

Dia menjelaskan Inaportnet merupakan portal elektronis yang terbuka dan netral guna memfasilitasi pertukaran data dan informasi layanan kepelabuhanan secara cepat, aman, netral dan mudah.

Inaportnet, menurut dia, terintegrasi dengan instansi pemerintah terkait, badan usaha pelabuhan, dan pelaku industri logistik untuk meningkatkan daya saing komunitas logistik Indonesia.

Selain itu, lanjutnya, pengguna Inaportnet adalah instansi pemerintah dan badan usaha pelabuhan serta pelaku industri logistik di Indonesia yang memanfaatkan jasa kepelabuhanan.

Pemerintah menargetkan empat pelabuhan utama yakni Tanjung Priok, Belawan, Makassar dan Tanjung Perak pada semester awal 2014 sudah menerapkan Inaportnet.

Wamenhub mengatakan pemerintah akan membentuk panitia pengawas yang akan mengawal, memantau dan mengawasi pelaksanaan Inaportnet.

Organisasi Angkutan Darat (Organda) menyatakan banjir di kawasan pantai utara (Pantura) Jawa melambungkan biaya logistik dan merugikan tidak hanya bagi pengusaha angkutan darat tetapi masyarakat karena harga pangan melonjak.

"Tingginya biaya logistik akibat bencana banjir pasti mengakibatkan inflasi tinggi," kata Ketua Umum DPP Organda Eka Sari Lorena di Jakarta, Rabu (22/1).

Menurut dia melambungnya biaya logistik mengakibatkan rakyat menderita karena sulitnya melakukan kegiatan mobilisasi guna menopang perekonomian masyarakat. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper