Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TDL Naik, Harga Minuman Ringan Tetap

Pelaku industri minuman ringan akan tetap mempertahankan harga jual produk minuman ringan kendati pemerintah menaikkan harga tarif listrik bagi pelangggan industri menengah (I3) dan industri besar (I4).

Bisnis,com, JAKARTA - Pelaku industri minuman ringan akan tetap mempertahankan harga jual produk minuman ringan kendati pemerintah menaikkan harga tarif listrik bagi pelangggan industri menengah (I3) dan industri besar (I4).

Pemerintah memastikan kenaikan tarif dasar listrik pada kuartal I/2014. Pemerintah menyatakan pencabutan subsidi untuk kedua golongan tersebut bisa menghemat subsidi hingga Rp8,9 triliun. Rencananya, kenaikan tariff listrik sekitar 38,9% untuk industri menengah (lebih besar dari 200 KVA) dan 64,7% untuk golongan industri besar (30.000 KVA ke atas).

Penyesuain tarif listrik itu akan dilakukan setiap dua bulan mulai 1 Mei 2014 dengan jadwal kenaikan tarif ditetapkan pada Mei, Juli, September dan November.

Ketua Umum Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM) Triyono Prijosoesilo mengatakan kenaikan tarif listrik bagi pelanggan industri sangat berpengaruh membengkaknya ongkos produksi.

“Kami sampai sekarang masih mempertimbangkan dampak kenaikan itu. Dari pertemuan kemarin, kami mengambil opsi untuk bertahan dengan harga lama,” papar Triyono kepada Bisnis, Rabu (22/1).

Triyono mengatakan keputusan itu diambil oleh pelaku industri minuman ringan demi mempertahankan market serta menghadapi persaingan produk-produk baru yang tumbuh belakangan ini. Selain itu, pengusaha minuman ringan khawatir dengan daya beli masyarakat yang kian tertekan.

“Yang bisa kami lakukan yakni melakukan efisiensi konsumsi listrik dan sejumlah efektifitas yang berpengaruh terhadap produksi,” ujar dia. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper