Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Ini, Investasi Industri Mamin Ditargetkan Tumbuh 10%

Pelaku usaha industri makanan dan minuman menargetkan investasi sektor industri makanan dan minuman tahun ini bisa tumbuh 10% dibandingkan tahun lalu. sepanjang 2013 investasi yang masuk ke Indonesia, baik melalui penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai hampir Rp40 triliun.
Sebagian besar investasi akan datang dari Korea dan Jepang. /bisnis.com
Sebagian besar investasi akan datang dari Korea dan Jepang. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku usaha industri makanan dan minuman menargetkan investasi sektor industri makanan dan minuman tahun ini bisa tumbuh 10% dibandingkan tahun lalu.

Ketua Umum Gabungan Perusahaan Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengatakan sepanjang 2013 investasi yang masuk ke Indonesia, baik melalui penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai hampir Rp40 triliun. Adapun tahun ini diperkirakan tumbuh 10%.

“Tahun ini bisa sampai Rp45 triliun, yang pasti tumbuh 10% dari tahun lalu,” kata Adhi dalam Media Briefing : Outlook Industri Makanan dan Minuman 2014 di Jakarta, Selasa (21/1/2014).

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sepanjang Januari-Desember 2013, investasi makanan dan minuman yang masuk melalui PMA mencapai US$2,1 miliar atau setara Rp21 triliun (rata-rata kurs 2013: Rp10.000) dengan 612 proyek. Sedangkan PMDN mencapai Rp15,08 triliun dengan 341 proyek. Sehingga bila ditotal mencapai Rp36 triliun.

Menurut Adhi, investasi tahun ini masih didominasi oleh investasi asing. Pasalnya, ke depan, pasar industri makanan dan minuman di Indonesia akan semakin bergeliat dibandingkan dengan negara Asean lainnya.

“Kondisi politik juga memengaruhi soalnya, seperti di Thailand atau China, kondisi politik sedang tidak begitu bagus, jadi banyak yang lebih memilih Indonesia,” tambah Adhi.

 Adapun sebagian besar investasi akan datang dari Korea dan Jepang. Selain pabrik baru, akan banyak juga investasi yang berupa ekspansi. “Sebagian besar itu minuman, permen, susu juga.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Riendy Astria
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper