Bisnis.com, JAKARTA—Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan mengagendakan total 179 kegiatan promosi intensif dan terkoordinasi baik di dalam maupun luar negeri sepanjang tahun ini.
“Program kegiatan promosi tersebut bersinergi dengan aparat Kemendag di luar negeri dan sejalan dengan tujuan Ditjen PEN untuk meningkatkan ekspor nonmigas Indonesia,” ujar Dirjen PEN Kemendag Nus Nuzulia Ishak akhir pekan lalu.
Termasuk di dalam program tahunan tersebut adalah penyelenggaraan Trade Expo Indonesia yang ke-29 pada 8—12 Oktober mendatang. Menurut Nus, sektor industri bernilai tambah akan mendapatkan fasilitas dalam seluruh kegiatan promosi itu.
Adapun industri yang dimaksud mencakup mainan, makanan dan minuman olahan, bahan bangunan, barang konsumen, fesyen dan aksesori, rumah dan gaya hidup, kosmetik, furnitur, perhiasan, komponen otomotif, alat kesehatan, produk daur ulang, dan produk halal.
Kegiatan promosi itu terdiri dari 55% kegiatan di pasar nontradisional (termasuk Asean, Asia, Agrika, Amerika Latin, Timur Tengah, Eropa Timur, dan Australia), dan 41% di pasar tradisional (termasuk Amerika Serikat dan Kanada, Eropa, serta Jepang).
Kemendag Tahun Ini Targetkan 179 Agenda Promosi
Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan mengagendakan total 179 kegiatan promosi intensif dan terkoordinasi baik di dalam maupun luar negeri sepanjang tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Wike Dita Herlinda
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 menit yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
12 menit yang lalu
Ramalan Ekonomi Indonesia 2025 dari Indef, Inflasi Mendekati 3%
1 jam yang lalu
Industri Petrokimia Menanti Momentum Pemulihan Tekstil
7 jam yang lalu