Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

India, UE dan China Tujuan Utama Ekspor CPO Indonesia

India masih menduduki posisi sebagai negara tujuan eskpor terbesar CPO Indonesia, disusul Uni Eropa dan China. Merujuk pada data GAPKI per Desember 2013, ekspor CPO ke India terhitung naik 7,3% menjadi 568.310 ton dibanding bulan sebelumnya.
Pengumpulan produk kelapa sawit/Bisnis
Pengumpulan produk kelapa sawit/Bisnis

Bisnis.com,JAKARTA—India masih menduduki posisi sebagai negara tujuan eskpor terbesar CPO Indonesia, disusul Uni Eropa dan China. Merujuk pada data GAPKI per Desember 2013, ekspor CPO ke India terhitung naik 7,3% menjadi 568.310 ton dibanding bulan sebelumnya.

Kenaikan ekspor yang cukup signifikan juga dibukukan oleh kawasan Uni Eropa yaitu sebesar 14,2% dari 349.520 ton pada bulan sebelumnya menjadi 398.890 ton di Desember 2013. Namun sebaliknya, ekspor ke China mengalami penurunan 5,9% dari 306.730 ton pada bulan sebelumnya menjadi 288.670 ton di Desember 2013.

Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit indonesia (GAPKI) Joko Supiyono mengatakan penurunan ekspor ke China terjadi akibat lesunya ekonomi d negara tersebut. Dia memperkirakan di tahun ini, perekonomian negara tersebut belum sepenuhnya pulih.

“Ekonomi China belum sepenuhnya membaik, inilah yang mendorong penurunan ekspor CPO Indonesia ke negara yang dijuluki tirai bambu tersebut,” katanya, Rabu (15/1/2014).

Secara total, ekspor CPO dan turunannya per Desember 2013 mencapai 2,02 juta ton atau naik 0,5% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 2,01 juta ton. sementara jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu meningkat 6,5% atau sebanyak 123.750 ton dari 1,89 juta ton Desember 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper