Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Keramik Tahun Ini Diprediksi Stagnan

Kalangan pengusaha keramik Indonesia memprediksi penjualan keramik tahun ini bakal stagnan atau sama dengan hasil penjualan pada tahun sebelumnya sebesar 400 juta meter persegi (m2).
Pabrik Pengolahan Keramik/Bisnis
Pabrik Pengolahan Keramik/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Kalangan pengusaha keramik Indonesia memprediksi penjualan keramik tahun ini bakal stagnan atau sama dengan hasil penjualan pada tahun sebelumnya sebesar 400 juta meter persegi (m2).

Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri dan Keramik Indonesia (Asaki) Elisa Sinaga mengatakan pesimis terhadap pertumbuhan produksi keramik selama rupiah bertengger di angka Rp12.000-an terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

“Agak susah bicara soal pertumbuhan produksi keramik di tahun ini. Harapannya sama dengan tahun lalu atau stagnan.,” jelasnya,  Senin (6/1/2014).

Penjualan keramik di Indonesia, menurutnya, juga dipengaruhi oleh sektor properti. Apabila sektor properti di dalam negeri tumbuh pada tahun ini, Elisa memaparkan penjualan keramik turut terkerek naik.

Kayaknya properti kondisinya sama seperti tahun kemarin. Tahun ini kurang baik dibandingkan dengan tahun kemarin,” terang Elisa.

Selain dampak pelemahan rupiah berpengaruh pada produksi keramik, menurut Elisa, kenaikan biaya listrik dan upah buruh menjadi penyebab industri ini kurang tumbuh di tahun politik.

Dia menerangkan produksi keramik mencatatkan angka sama dengan penjualan keramik. Jadi pengusaha memproduksi keramik sesuai dengan pesanan, kalau pun ada stok maksimal 1 bulan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper