Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelimpahan Penerbangan dari Bandara Soetta ke Halim Belum Pasti

Pelimpahan sebagian arus penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Halim Perdanakusuma masih belum mendapat kepastian, baik waktu realisasi maupun jumlah maskapai.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pelimpahan sebagian arus penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Halim Perdanakusuma masih belum mendapat kepastian, baik waktu realisasi maupun jumlah maskapai.

Meski begitu, berbagai persiapan tetap berjalan, khususnya yang terkait dengan aktivitas penumpang.

Sebagaimana diutarakan General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Iwan Krishadianto, pihaknya masih menjalankan berbagai persiapan yang menyangkut kepindahan beberapa rute penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta.

Dia menyampaikan sejauh ini persiapan telah memasuki tahap perluasan area tunggu penumpang. Selain itu, pihak Bandara Halim Perdanakusuma juga membangun infrastruktur bagi pelayanan tiket penerbangan.

Di lain sisi, Iwan menjelaskan, aktivitas masa persiapan ini belum memang menyentuh aspek penunjang landasan pesawat. "Tidak ada penambahan runway dan taxiway," terangnya kepada Bisnis, Senin (30/12/2013).

Pihak Bandara Halim Perdanakusuma sendiri masih menunggu keputusan yang pasti dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Sampai saat ini, belum terbit ketetapan tanggal realisasi kepindahan serta jumlah penerbangan, dan maskapai.

Karena itu, Iwan menerangkan bahwa pihaknya masih berpegang pada rencana awal kepindahan, yakni awal Januari nanti. "Slot juga masih yang awal, sedangkan maskapainya sedang dalam pembahasan Kemenhub," jelasnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi menyampaikan, bahwa rencana kepindahan arus penumpang ke Bandara Halim Perdanakusuma, bisa asalkan memang menuruti aturan dan peringatan yang ada.

Saat ditanyakan mengenai standardisasi Bandara Halim bagi penerbangan komersial berjadwal, Tatang mengaku tak mempunyai kewenangan soal itu. "Kalau terjadi insiden baru kami turun," ujarnya saat ditemui di Kantor KNKT, Jakarta, Senin (30/12/2013).

Sebelumnya, pemerintah berencana mengurangi beban arus penerbangan Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 80 penerbangan ke Bandara Halim Perdanakusuma. Alasannya, Bandara Soekarno-Hatta sudah terlalu sesak dengan jumlah penumpang per tahun mencapai 50 juta orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper