Bisnis.com, JAKARTA – BlackBerry akan meluncurkan ponsel anyar bernama Jakarta pada April 2014 seusai mengalihkan bisnis perangkat kerasnya ke Foxconn Technology Group.
John Chen, Chief Executive interim BlackBerry Ltd., mengatakan Foxconn akan mengambil alih rancangan perangkat keras ponsel, sedangkan BlackBerry akan fokus pada perangkat lunak.
Ponsel pertama berdasarkan susunan baru nanti akan berkode Jakarta. Ponsel anyar tersebut bakal diproduksi dan diluncurkan pertama kalinya di Indonesia pada April 2014.
Pada Jumat, (20/12/2013), BlackBerry menyatakan akan mengalihkan bisnis perangkat kerasnya kepada Foxconn Technology Group, produsen ponsel asal China. Ini langkah drastis BlackBerry yang selama bertahun-tahun bangga atas produksi ponsel sendiri.
Menurut Chen, dari masalah inventori yang melanda tim kepemimpinan perusahaan selama ini, kesepakatan baru dengan Foxconn berdampak pada hilangnya kekuasaan penuh BlackBerry selama 2-3 tahun terakhir.
"Saya berharap kita tidak bicara soal penurunan inventori. Saya senang memiliki bisnis perangkat yang punya titik impas atau margin rendah," kata Chen seperti dikutip Marketwatch, Sabtu, (21/12/2013).
Saham BBRY melonjak 15,52% di bursa New York menjadi US$7,22 setelah produsen ponsel pintar itu mencapai kesepakatan dengan Foxconn. Penaikan harga saham kemarin merupakan penaikan harian terbesar sejak April 2009.
Kesepakatan itu mampu memangkas biaya produksi dan mencegah inventory gluts yang melanda BlackBerry selama ini. Foxconn akan memproduksi ponsel BlackBerry di Indonesia dan Meksiko. BlackBerry akan memiliki seluruh kekayaan intelektual dan menangani penjaminan kualitas melalui Foxconn.
