Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lagi, Belanja Pemerintah Jadi Andalan Pertumbuhan Ekonomi 2014

Belanja pemerintah menjadi andalan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah krisis ekonomi global yang tak kunjung selesai serta tekanan yang dialami ekspor nasional.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, BOGOR - Belanja pemerintah menjadi andalan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah krisis ekonomi global yang tak kunjung selesai serta tekanan yang dialami ekspor nasional.

Hal itu dikemukakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2014 kepada Kementerian/Lembaga serta para gubernur/wakil gubernur di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (10/12/2013).

Kepala Negara mengemukakan ketika perekonomian global mengalami masalah, ekspor tertekan, dan situasi belum kondusif benar untuk investasi di banyak sektor, maka yang menjadi andalan adalah belanja negara.

Dia mengajak semua pemimpin lembaga negara serta pimpinan pemerintahan daerah agar segera menindaklanjuti DIPA.

"Oleh karena itu, mari dengan penuh kesadaran, DIPA ini benar-benar digunakan. Ingat pembelanjaan pemerintah, government spending, government expenditure, itu komponen penting bagi pertumbuhan ekonomi kita," ujarnya.

Sebab, lanjut SBY, kalau pertumbuhan ekonomi tergganggu, maka kesejahteraan rakyat pun akan terkena dampaknya.

Presiden meminta kementerian/lembaga serta pemerintahan daerah agar mengimplementasikan DIPA secara tepat waktu dan tepat sasaran, serta transparan dan akuntabel.

"Jangan ada kemandekan apapun. Setiap kemandekan akan berpengaruh pada hasil akhir pembangunan di tahun 2014 mendatang. Cegah terjadinya penyimpangan," katanya.

Lebih lanjut, SBY mengingatkan apabila ada keraguan dalam penggunaan anggaran, maka pimpinan kementerian/lembaga dan para gubernur harus segera mencari solusi.

"Lakukan konsultasi kepada pihak-pihak terkait, termasuk Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, agar tidak ada keraguan apapun dalam penggunaan anggaran itu," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper