Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan yakin sejak bahwa tahun ini Indonesia tidak perlu lagi mengimpor beras seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini karena Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) sudah mampu memproduksi 3,6 juta ton beras.

Pada 2012, kata Dahlan, sejatinya pemerintah tak perlu lagi mengimpor beras karena Bulog sudah sanggup menghimpun 3,27 juta ton beras, namun karena kebiasaan dan kekhawatiran akan terjadi peristiwa luar biasa, seperti bencana, pemerintah pada akhirnya memutuskan untuk melakukan impor, meski pada akhirnya tidak terpakai.

Data Bulog menyebutkan, sampai November 2013, BUMN tersebut telah melakukan pengadaan 3,32 juta ton gabah setara beras guna mencukupi kebutuhan dalam negeri.

Dahlan melanjutkan, masalah kemudian timbul ketika Bulog telah mampu menyimpan beras dalam jumlah tersebut. Masalah tersebut adalah menghindari penurunan kualitas. Dia menyebutkan, sebagian beras yang disimpan di gudang Bulog tidak sebagus ketika awal dihimpun karena akibat terlalu lama disimpan.

“[Penurunan kualitas itu] akhirnya bisa dipecahkan dengan Bulog membeli 20% gabah, tidak beras seluruhnya,” kata Dahlan di Subang, Jumat (6/12/2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Editor : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper