Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan memprediksi kinerja ekspor nonmigas nasional akan meningkat dalam 3 bulan terakhir yang ditopang oleh siklus perdagangan tahunan.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan meskipun secara kumulatif ekspor non migas cenderung turun hingga 3,63% dibandingkan tahun lalu, tetapi siklus pada akhir tahun akan mendongkrak kinerja.
“Menjelang akhir tahun biasanya para eksportir akan kebanjiran pesanan barang,” kata Bayu , Rabu (6/11/2013). Produk pesanan ini, tuturnya, bukan merupakan permintaan baru dan masih akan didominasi oleh 10 produk unggulan ekspor HS 2 dijit. Hanya saja, dari sisi volume dipastikan akan meningkat.
Negara seperti China, Jepang, dan Amerika Serikat masih menjadi tujuan utama ekspor meskipun pertumbuhannya menurun sepanjang tahun ini. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan pertumbuhan ekspor non migas ketiga negara tersebut menurun masing-masing 3,59%, 0,85%, dan 7,76%.
Meskipun demikian, Bayu berpendapat dari sisi nilai, ekspor komoditas tidak akan banyak berkembang akibat ketidakpastian harga di pasar internasional.