Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tender Tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi Dimulai 7 November

Ketua Panitia Lelang, Singgih Karyawan, mengatakan proses tender diawali dengan penyampaian surat undangan kepada empat peserta yang telah lulus prakualifikasi.n
Jalan tol/ilustrasi
Jalan tol/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Panitia lelang tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi akan memulai proses tender pada 7 November mendatang.

Ketua Panitia Lelang, Singgih Karyawan, mengatakan proses tender diawali dengan penyampaian surat undangan kepada empat peserta yang telah lulus prakualifikasi.

"Pada Kamis pekan ini kami akan mengirimkan surat ke masing-masing peserta untuk ditindaklanjuti dengan pengambilan dokumen lelang," katanya kepada Bisnis, Senin (4/11).

Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Achmad Gani Gazaly, mengatakan dokumen lelang akan berisi profil poyek jalan bebas hambatan tersebut.

BPJT memberikan waktu hingga 3 bulan untuk proses itu sesuai dengan standar internasional, karena sebagian peserta lelang proyek itu terdiri dari investor asing.

“Jika sesuai dengan prosedur, paling tidak April atau Mei penetapan pemenang sudah bisa dilakukan, akan tetapi kalau ada persetujuan dipercepat ya bisa lebih dini,” paparnya.

Jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi merupakan proyek tol sepanjang 72,03 km dengan trase Medan-Lubuk Pakam-Kualanamu hingga Tebing Tinggi.

Karena nilai kelaikan proyek ini kurang, maka pemerintah memberikan dukungan melalui pembebasan tanah dari Medan-Lubuk Pakam-Kuala Namu sepanjang 30,31 km.

Dengan demikian, pemenang tender proyek itu berkewajiban mengadakan lahan dari Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 41,73 km dengan kebutuhan tanah 243,69 ha serta membangun kedua ruas tersebut.

Hingga saat ini, empat konsorsium yang sudah lolos tahap prakualifikasi yakni Konsorsium PT.Jasa Marga, PT.Waskita Karya, PT.Pembangunan Perumahan, PT.Hutama Karya, Konsorsium PT.Nusantara Infrastructure; Kookmin Bank; Woori Bank; Korea Exchange Bank; Posco Engineering and Construction Co, Ltd; Lotte Engineering and Conctruction Co. Ltd.

Kemudian PT Bangun Tjipta Sarana dan Konsorsium Shapoorji Pallonji Roads Private Limited; PT Praba Indopersada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper