Bisnis.com, BANGKOK - Lion Air menargetkan dapat membuka rute penerbangan Jakarta-Bangkok pada akhir tahun ini atau paling lambat awal tahun depan melalui anak perusahaan Thai Lion.
Perusahaan hasil patungan antara Lion Air dan perusahaan Thailand dengan porsi kepemilikan 49%:51% ini akan mengoperasikan dua pesawat Boeing 737-900ER. Satu pesawat melayani rute Jakarta-Bangkok dengan satu penerbangan sehari, satu pesawat lagi melayani rute Bangkok-Chang Mai.
"Kami masih menunggu perizinan dari otoritas Thailand. Dari sisi kami (Lion Air) sudah siap," kata Corporate Secretary Lion Air, Adhitya Simanjuntak, Kamis (31/10).
Untuk tahap awal operasional, Thai Lion akan ditangani Lion Air dalam hal operasional dan jadwal penerbangan. Namun ke depan secara bertahap akan dikelola sendiri oleh anak perusahaan tersebut.
Lion Air menempatkan orangnya untuk posisi direktur utama dan beberapa posisi direktur lain, sementara mitra dari Thailand akan memegang posisi direktur komersial dan direktur operasional. Thai Lion akan memiliki simulator di Thailand.
Presdir PT.Lion Air, Rusdi Kirana sebelumnya menjelaskan pihaknya menggelontorkan sedikitnya US10 juta untuk membuka rute tersebut. Dana itu untuk membeli 70-80 pesawat Boeing 737-900ER
"Kunjungan wisatawan ke Thailand cukup besar. Ada potensi pasar," kata Rusdi Kirana beberapa waktu lalu.
Akhir 2013, Thai Lion Terbangi Jakarta-Bangkok
Lion Air menargetkan dapat membuka rute penerbangan Jakarta-Bangkok pada akhir tahun ini atau paling lambat awal tahun depan melalui anak perusahaan Thai Lion.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : M. Sarwani
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
26 menit yang lalu
Target Harga ACES Jelang Rebranding Merek Baru
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
23 menit yang lalu
Pilkada 2024, Ekonom Wanti-Wanti Dampak Negatif ke Pembangunan
42 menit yang lalu
Menperin Segera Panggil Apple, Desak Bangun Pabrik di Indonesia
2 jam yang lalu