Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MEA 2015, Asing Akan Rangkul Pengembang Lokal

Ketika Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) atau yang biasa disebut Asean Economic Community (AEC) diberlakukan, para pengembang asing diprediksi cenderung menggandeng pengembang lokal. Para investor asing akan mengalami kendala kurang pengalaman dan pemahaman mengenai pasar properti Indonesia. Sementara itu para pengembang lokal memiliki kelemahan dalam hal pemodalan. Kondisi tersebut akan membuka celah bagi terciptanya kerja sama antarpengembang.

Bisnis.com, JAKARTA - Memasuki masyarakat ekonomi Asean (MEA) atau yang biasa disebut Asean Economic Community (AEC), para pengembang asing diprediksi cenderung memilih bekerjasama dengan pengembang lokal.

Associate Director Colliers International Ferry Sallanto MEA yang akan berlaku pada akhir 2015 akan menyebabkan persaingan di antara pengembang pada pasar properti Indonesia semakin ketat.

Apalagi, para pengembang asing telah mempersiapkan sejumlah besar dana bagi pasar Indonesia yang dinilai masih paling prospektif di Asean.

“Investor asing agresif. Mereka sudah menyiapkan jutaan bahkan miliaran dollar untuk investasi di Indonesia,” katanya di sela-sela diskusi Prospek Pasar Properti 2014 bersama redaksi Bisnis Indonesia, Selasa (29/10/2013).

Kendati begitu, dia menjelaskan para investor, terutama yang baru akan masuk ke Indonesia, akan mengalami kendala kurangnya pengalaman dan pemahaman mengenai pasar properti Indonesia. Sementara itu, ujarnya, para pengembang lokal memiliki kelemahan dalam hal pemodalan.

Kondisi tersebut, kata Ferry, akan membuka celah bagi terciptanya kerjasama antar pengembang.

“Jadi mesti join, karena pengembang lokal sudah berpengalaman. Kecuali bagi mereka yang sudah lebih dahulu berinvestasi di Indonesia,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper