Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Negara BUMN Dahlan Iskan menyerahkan kewenangan masalah dan perhitungan konsesi pelabuhan yang sudah dilaksanakan/penguasaannya oleh Pelindo I s/d IV kepada internal BUMN jasa kepelabuhanan itu.
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan tidak akan turut campur soal penghitungan konsesi terhadap fasilitas pelabuhan yang sudah ada, maupun yang baru di bangun oleh Pelindo.
"Yang tahu hitungannya, kan Pelindo,jadi saya serahkan soal konsesi itu ke BUMN Pelindo," ujarnya menjawab Bisnis seusai membuka program In-house Executive MBA Batch II Bidang Manajemen Logistik dan Leadership antara IPC dan Kuhne Logistics University (KLU), hari ini, Kamis (24/10/2013).
Dia mengatakan hal itu menanggapi telah dibentuknya Tim Konsesi Pelabuhan yang dikelola BUMN oleh pemerintah gagasan empat kantor otoritas pelabuhan, yakni OP Tanjung Priok, Makassar, Belawan, dan Tanjung Perak Surabaya.
Tim tersebut juga melibatkan unsur Pelindo dan Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub.
Dirut IPC RJ.Lino mengatakan, mendukung pembentukan tim konsesi pelabuhan sebagaimana semangat UU No:17/2008 tentang Pelayaran.
Akan tetapi, kata Lino, hendaknya Tim Konsesi yang dibentuk oleh pemerintah terkait pelabuhan itu hanya terhadap fasilitas pelabuhan yang belum dikelola atau belum eksisting. "Sedangkan yang sudah ada saat ini atau sudah dilaksanakan oleh Pelindo tidak perlu dikonsesikan,"ujarnya.