Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengawasan Impor Perikanan Belum Optimal

Bisnis.com,JAKARTA—Impor produk perikanan untuk kebutuhan industri saat ini sudah dibatasi. Hanya saja pengawasan terhadap importasi ini masih dipertanyakan.

Bisnis.com,JAKARTA—Impor produk perikanan untuk kebutuhan industri saat ini sudah dibatasi. Hanya saja pengawasan terhadap importasi ini masih dipertanyakan.

Pertanyaan ini mencuat dalam rapat kerja Panitia Kerja (Panja) Pengawasan Impor Pangan dan Produk Hortikultura Komisi IV dengan Direktorat Standarisasi Perlindungan Konsumen (SPK) Kemendag dan Direktorat Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan (P2HP), Rabu (9/10/2013).

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ibnu Multazam mempertanyakan sistem pengawasan yang selama ini berjalan. “Harus jelas siapa yang menjadi pengawasnya, sehingga diketahui apakah impor ikan ini sudah sesuai kuota atau tidak,” katanya.

Menanggapi pertanyaan ini, Dirjen P2HP KKP Saut P. Hutagalung menjelaskan hal ini menjadi kewenangan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan KKP. Namun, hal ini dibantah anggota Panja

 tidak dapat menjawab. Tadinya, Saut menjawab bahwa hal itu kewenangan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan KKP. Namun, hal tersebut dibantah oleh Siswono yang juga menjadi anggota Panja.

Siswono mengatakan Badan Karantina KKP tersebut hanya berwenang mengawasi kesehatan dan keamanan pangan produk perikanan impor.

"Karantina hanya mengawasi kesehatan dan keamanan pangan produk dari ikan impor, itu saja," tegasnya.  (ra)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper