Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga riset properti internasional Jones Lang LaSalle menyatakan volume investasi real estate komersial global pada kuartal ketiga (Q3) 2013 mencapai US $125 miliar.
Dengan perncapaian tersebut, hasil peneilitan Capital Markets yang dilakukan Jones Lang LaSalle dalam enam kuartal terakhir menunjukkan volume investasi global selalu berada di atas nilai US $100 miliar.
“Jones Lang LaSalle juga memperkirakan tren tersebut akan terus berlanjut hingga kuartal terakhir tahun ini,” ungkap rilis yang diterima Bisnis, Senin (7/10/2013).
Volume investasi real estate di seluruh dunia pada Q3 tersebut dengan demikian meningkat sebesar 3% dibandingkan dengan Q2 2013. Sementara, jika dibandingkan dengan Q3 2012, capaian tersebut meningkat 25%.
Direktur International Lead Capital Group Jones Lang LaSalle Arthur de Haast mengatakan volume transaksi global terus dipengaruhi secara positif oleh investor yang mencari pasar di luar peluang di luar negara mereka sendiri.
“Dengan resiko dan lingkungan ekonomi yang lebih mendukung, investor lebih nyaman mencari peluang di seluruh spektrum baik dari segi lokasi dan sektor," katanya.
Dengan tren prositif ini, jelasnya, Jones Lang LaSalle memperbaharui proyeksi volume transaksi 2013 menjadi US$475-500 miliar, dari sebelumnya hanya US$450-500 miliar.
“Hasil akhir [volume transaksi sepanjang tahun] cenderung lebih dekat ke batas atas,” urainya.
