Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha galangan kapal yang tergabung dalam Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) tengah mengerjakan order kapal senilai Rp7,5 triliun pada 2013.
Julius Tangketasik, Sekretaris Jenderal Iperindo, mengatakan nilai proyek tersebut merupakan order kapal yang dipesan oleh pemerintah, BUMN dan swasta.
"Nilai proyek tahun ini hampir sama dengan tahun lalu, jadi tidak ada perubahan," katanya kepada Bisnis, Senin (16/9/2013).
Order kapal tersebut di antaranya seperti kapal angkut tank, kapal tanker, kapal perintis, kapal ferry, dan crew boat.
Julius mengungkapkan, industri galangan kapal dalam negeri dulu kerap menerima order dari luar negeri, atau dengan kata lain mengekspor kapal, seperti perusahaan PT PAL Indonesia yang pernah mengekspor kapal buatannya ke Itali, Turki, dan galangan lain juga pernah mengekspor kapal roll on, roll off (ro-ro) ke Iran dan Norwegia.
Namun, sejak tidak ada lagi fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) oleh Dirjen Bea Cukai, ekspor kapal pun semakin berkurang.
"Sekarang fasilitas seperti restitusi sudah tidak ada lagi," tambahnya. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
