Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Semen pada Agustus Turun 6%

Bisnis.com, JAKARTA -- Penjualan semen nasional pada bulan lalu turun 6% year on year atau 33% month on month menjadi 3,4 juta metrik ton akibat momen Lebaran pada awal Agustus.

Bisnis.com, JAKARTA -- Penjualan semen nasional pada bulan lalu turun 6% year on year atau 33% month on month menjadi 3,4 juta metrik ton akibat momen Lebaran pada awal Agustus.

Menurut riset PT Mandiri Sekuritas, Selasa (10/9), penurunan penjualan semen pada momen Lebaran biasanya berada di kisaran 30% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Pihaknya terkejut dengan penjualan semen curah pada Agustus yang turun sebesar 50% jika dibandingkan pencapaian pada Juli atau turun 14% jika dibandingkan dengan bulan sama tahun lalu.

Penurunan penjualan semen curah ini kemungkinan besar disebabkan volatilitas rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Penjualan semen curah diperkirakan meningkat pada semester II/2013 yang didorong proyek infrastruktur.

Adapun, penjualan semen di Jawa dan Sumatra pada bulan lalu turun 6% jika dibandingkan dengan pencapaian pada Agustus 2012, sementara di Kalimantan juga turun 34% year on year.

Selama 8 bulan pertama tahun ini, total penjualan semen nasional mencapai 36,3 juta metrik ton, meningkat 5,7% jika dibandingkan pencapaian pada periode sama tahun lalu.

Hingga akhir tahun ini, Mandiri Sekuritas memproyeksikan penjualan semen dapat tumbuh 6% year on year dengan melihat adanya peningkatan permintaan pada semester II/2013.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maftuh Ihsan
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper