Bisnis.com, JAKARTA - Produsen makanan kebab Turki, Baba Rafi menargetkan dapat memiliki sebanyak 4.000 outlet di tiga benua Asia, Eropa dan Timur Tengah dalam lima tahun mendatang, menyusul telah sepuluh tahun berkiprah.
Target itu, dengan memperhitungkan rata-rata ada 77 investor dan 150 outlet baru dibuka setiap tahunnya. Saat ini, Baba Rafi sebanyak 1.200 outlet di yang tersebar di tiga negara yakni Indonesia, Malaysia dan Filipina, dengan jumlah karyawan mencapai 1.900 orang.
"Kami ingin terus menjadi The World's Biggest Kebab Chain, dan bersaing dengan merek-merek besar di dalam dan luar negeri, dengan berbekal merk lokal di Indonesia," ujar CEO Baba Rafi Enterprise, Hendy Setiono dalam siaran persnya.
Untuk mencapai target itu, katanya, mereka akan membuka outlet pertama di Benua Eropa yakni di di Belanda dalam tiga
hingga lima bulan mendatang, di negara itu, rencananya akan dibuka 20 outlet secara bertahap.
Selain Belanda, Baba Rafi juga akan dibuka di Jerman, Belgia dan Inggris. Upaya promosi lainnya, juga akan dilakukan dengan mengikuti berbagai pameran, untuk meraih investor baru.
Saat ini, Baba Rafi setidaknya memiliki 23 outlet di Malaysia dan tujuh outlet di Filipina. Sementara di Q1 hingga Q3 2013 yang masih berjalan mereka mengklaim telah memiliki 90 investor baru dan 132 outlet baru.
Angka itu, melonjak signifikan dari pertumbuhan total 86 investor dan 128 outlet di periode yang sama tahun lalu.
Direktur Pemasaran Nilamsari Setiono mengatakan Baba Rafi Enterprise optimistis target tersebut dapat terealisasi, dan produk lokal mereka bisa go international dan memiliki global success & influence.
