Bisnis.com, TOKYO - Spring Airlines Co, operator non-pemerintah terbesar di China, menerapkan penawaran layanan domestik dari Bandara Narita Tokyo untuk penerbangan bertarif rendah di negara dengan perekonomian kedua terbesar di Asia.
Spring Airlines berencana menggunakan B737 pada tiga rute di Jepang sejak Mei 2014, ujar perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan.
“Kami akan berusaha memotong biaya yang tidak perlu agar dapat menawarkan harga lebih rendah,” ujar Presiden Spring Japan Hiroshi Ugai seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (5/9/2013). Namun, dia menolak mengungkapkan harga tiket yang direncanakan.
Spring mengoperasikan penerbangan dari China ke Ibaraki, Jepang, wilayah timur laut Tokyo. Perusahaan ini juga berniat bergabung dalam persaingan maskapai bertarif murah di Jepang, di mana tiga maskapai sejenis memulai pelayanannya tahun lalu.
Spring akan berkompetisi dengan ANA, Vanilla Air, yang memulai operasi sebelum akhir tahun ini di Narita. setelah maskapai peninggalan Jepang membeli saham AirAsia Bhd
AirAsia, maskapai diskon terbesar di wilayah ini, mengumumkan pada Juni bahwa maskapai keluar dari kemitraan dengan ANA di tengah perselisihan mengenai operasional perusahaan.
ANA juga memegang saham 39% dalam anggaran maskapai Peach Aviation, yang mulai beroperasi tahun lalu.