Bisnis.com, JAKARTA—Realisasi fisik pagu anggaran tahun 2013 Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum hingga Agustus baru mencapai 53,72%.
Pencapaian tersebut masih kurang dibandingkan target realisasi dalam periode yang sama, yakni 68,92%.
Sekretaris Dirjen Bina Marga Yusid Toyib mengungkapkan status pelaksanaan program sampai dengan 30 Agustus 2013 telah mencapai rata-rata 53,72% atau senilai dengan Rp17, 28 triliun untuk total pekerjaan fisik yang telah dilaksanakan.
“Sementara penyerapan dari total keuangan telah diserap mencapai 45,62%,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (3/9).
Dia menjelaskan dibandingkan dengan rencana pekerjaan fisik sampai dengan akhir Agustus yaitu sebesar 68,92%, masih terdapat selisih sekitar 15,20% antara rencana fisik dengan realisasinya.
“Untuk progres realisasi keuangan masih terdapat selisih 21,30% antara rencana keuangan dengan realisasinya,” terangnya.
Ada pun pagu awal Dirjen Bina Marga untuk TA.2013 sebesar Rp39,022 triliun. Kemudian melalui APBN-P TA.2013 rencana pagu Ditjen Bina Marga menjadi Rp38,69 triliun.
Setelah APBN-P, Dirjen Bina Marga menargetkan output prioritas preservasi jalan sepanjang 33.549 km, preservasi jembatan 326.765 meter, peningkatan kapasitas jalan sejauh 4.288 km, pembangunan jalan baru sejauh 436,01 km, pembangunan jembatan baru 11.587 meter, dan pembangunan flyover atau underpass sejauh 4.887 meter.
Sementara itu, untuk pembangunan jalan dan jembatan strategis di kawasan strategis atau wilayah terluar ditargetkan sejauh 564 km. Kemudian untuk pembangunan jalan bebas hambatan direncanakan sepanjang 17,43 km.