Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) telah mendatangkan 20 pesawat baru sepanjang paruh pertama tahun ini sebagai bagian dari pengembangan bisnis perusahaan penerbangan pelat merah itu.
Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan pesawat baru yang telah datang itu, terdiri dari empat unit pesawat B737-800 NG, satu unit pesawat A330-200, enam unit pesawat CRJ-1000 NextGen, satu unit pesawat B777-300ER, dan delapan unit pesawat A320-200.
"Dengan demikian, hingga semester pertama tahun ini Garuda Indonesia Group telah mengoperasikan sebanyak 126 pesawat," ujarnya dalam keterangan resmi hari ini, Sabtu (31/8/2013).
Pada tahun ini, Garuda Indonesia dan Citilink selaku anak usaha akan mendatangkan 24 pesawat baru untuk mendukung penguatan dan pengembangan jaringan penerbangan nasional maupun internasional.
Sebagai bagian dari program pengembangan jaringan penerbangannya, Garuda Indonesia telah mengoperasikan sebanyak 22 rute penerbangan domestik dan internasional baru hingga saat ini, antara lain Medan–Batam, Medan–Padang, Medan–Palembang, Balikpapan–Berau, Balikpapan–Banjarmasin, Balikpapan–Manado, Jakarta–Tanjung Pinang (Pulau Bintan), Medan–Penang, Surabaya–Singapura, Denpasar–Brisbane, dan Jakarta-Perth.
“Garuda Indonesia terus melanjutkan program transformasi bisnis dan ekspansi perseroan, meski iklim industri penerbangan dunia saat ini masih terdampak oleh kondisi perekonomian global. Kami melihat permintaan terhadap jasa penerbangan nasional masih akan terus meningkat seiring dengan rencana pemerintah untuk membuka 24 bandara baru di Indonesia dalam 2 tahun ke depan,” ujar Emirsyah.
Sebagai perusahaan penerbangan pembawa bendera negara, Garuda Indonesia ikut mendukung program pemerintah Masterplan Percepatan Pengembangan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dengan mengembangkan jaringan penerbangan melalui hub-hub penerbangan di wilayah barat dan timur Indonesia untuk meningkatkan konektivitas di wilayah-wilayah tersebut.
