Bisnis.com, JAKARTA - “Dahulu mereka bilang, kami mau masuk kalau stasiun sudah bebas pengemis dan penyemir sepatu… Sekarang tak ada lagi hal seperti itu, makanya KFC dan Starbucks melirik peluang di stasiun kereta,” ujar Sulistyo Wimbo Hardjito, Direktur Komersial PT Kereta Api Indonesia.
Penataan stasiun kereta api di Jabodetabek menjadi teratur, moderen, dan bersih membuat jaringan restoran terkemuka seperti KFC dan Starbucks melirik peluang bisnis di tempat yang sebelumnya tak pernah masuk hitungan mereka.
Dalam acara Forum Bisnis dan Transportasi di Jakarta, yang terselenggara atas kerja sama Bisnis Indonesia dengan MTI hari ini (29/8), Wimbo mengungkapkan bagaimana kuatnya animo masyarakat untuk naik kereta pasca-pembenahan.
Dalam waktu dua minggu saja setelah pembenahan, ungkapnya, jumlah penumpang kereta komuter meningkat sampai 150 ribu orang. Dia mengimbau warga menengah atas yang terbiasa menggunakan kendaraan pribadi untuk mencoba moda transportasi kereta yang sekarang sudah jauh lebih baik kondisinya dan juga murah.
“Kemajuan kereta api adalah juga kemajuan peradaban suatu bangsa,” kata Wimbo.