Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Penyertaan Modal BP Tapera Butuh Rp2 Triliun

Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat mengusulkan besaran penyertaan modal yang dibuuhkan untuk pembentukan Badan Penyelenggara Tabungan Perumahan Rakyat mencapai Rp2 triliun.
Fatia Qanitat
Fatia Qanitat - Bisnis.com 27 Agustus 2013  |  23:54 WIB
Penyertaan Modal BP Tapera Butuh Rp2 Triliun

Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat mengusulkan besaran penyertaan modal yang dibuuhkan untuk pembentukan Badan Penyelenggara Tabungan Perumahan Rakyat mencapai Rp2 triliun.

Sementara itu, besaran penyertaan modal yang disetujui oleh pemerintah atau Kementerian Keuanganan maksimal Rp1 triliun.

“Biaya untuk pengembangan perlengkapan termasuk IT dan operasional untuk BP Tapera masih sangat kurang jika besaran penyertaan modal terlalu rendah,” kata Ketua Panitia Khusus RUU Tapera Yoseph Umar Hadi, Selasa (27/8/2013).

Pihaknya meminta Kementerian Perumahan Rakyat sebagai koordinator, mampu melakukan pembicaraan dengan kementerian terkait untuk mencapai tujuan tersebut.

Selain itu, seperti yang telah dia sampai sebelumnya, keberadaan kontribusi negara pada iuran tersebut sangat dibutuhkan. Menurutnya, pemerintah kembali menimbang ulang kemungkinan keterlibatan negara sebagai pemberi kerja untuk ikut sharing iuran.

“Dulu Menteri Keuangan tidak mau, karena dianggap menjadi beban. Saat ini, masih coba dibicarakan oleh Kementerian Perumahan Rakyat. Kalau tidak ada bantuan dari pemberi kerja, untuk mengejar backlog (kekurangan rumah) akan lambat,” tambah Yoseph.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

penyertaan modal tapera yoseph umar hadi badan penyelenggaraan
Editor : Sepudin Zuhri

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top