Bisnis.com, MEDAN--PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Medan membangun tiga unit pabrik kelapa sawit tahun ini,dengan investasi paling sedikit Rp200 miliar.
Pabrik kelapa sawit (PKS) tersebut berlokasi di Kebun Ajamu, Marihat, dan Tinjoan.
Direktur Utama PTPN IV Erwin Nasution membenarkan ketiga PKS yang akan dibangun itu sudah memasuki pelelangan tender dan diharapkan pembangunan fisiknya sudah dapat dimulai akhir tahun ini.
“Kami membutuhkan beberapa lagi PKS [pabrik kelapa sawit] untuk mengolah buah sawit produksi kebun sendiri, terutama di Ajamu dan Marihat,” ujarnya kepada Bisnis di Medan, Senin (27/8).
Menurut dia, PKS Marihat dibangun dengan kapasitas 30 ton tandan buah segar (TBS) per jam. Demikian juga PKS Ajamu, lanjutnya, dibangun dengan kapasitas 30 ton TBS per jam. Sementara itu, PKS Tinjoan ditingkatkan kapasitasnya dari 30 ton TBS menjadi 45 ton TBS per jam.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan PTPN IV Memed Wiramiharja menambahkan pembanguna ketiga PKS tersebut akan dikebut, sehingga tahun depan dapat diooperasikan untuk mengolah buah sawit produksi kebun sendiri BUMN perkebunan yang berbasis di Sumut itu.
Sebenarnya, kata dia, ada satu PKS lagi yang sudah hampir rampung pembanguannya yakni di Kebun Madina berkapasitas 45 ton TBS per jam dengan investasi sekitar Rp85 miliar.
“Awal tahun depan PKS Madina ini akan diresmikan pemakaiannya. Soalnya, pengembangan kebun Madina kebun inti seluas 10.000 hektare dan plasma 3.000 hektare sudah mulai menghasilkan. Kalau tidak ada PKS yang mengolah buah sawit itu mau dibawa kemana?” tuturnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis, jumlah PKS PTPN IV yang sudah beroperasi mencapai 15 unit dengan total kapasitas produksi 495 ton TBS per jam.
PKS Madina beroperasi tahun depan, maka total kapasitas PKS yang dioperasikan PTPN IV mencapai 540 ton TBS per jam.
