Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah menyiapkan pagu anggaran sebesar Rp56,75 triliun untuk program pengentasan kemiskinan dalam rencana kerja pemerintah (RKP) 2014 guna mencapai angka kemiskinan di kisaran 9%-10%.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan pemerintah akan tetap mengamankan dan menjalankan program-program perlindungan sosial guna menjaga daya beli masyarakat tetap terjaga.
“Ada sekitar enam kegiatan yang akan dilakukan pemerintah pada 2014, di antaranya merupakan lanjutan dari program social safety net dari kenaikan harga BBM subsidi pada pertengahan tahun ini,” ujarnya, Jumat (16/8/2013).
Pertama, anggaran untuk bantuan beras miskin (raskin) sebesar Rp18,82 triliun, dengan alokasi beras tetap 15 kilogram selama 12 bulan. Adapun, penerima bantuan raskin hanya cukup membayar 1.600/kg.
Kedua, anggaran program keluarga harapan sebesar Rp5,22 triliun, untuk 3,2 juta rumah tangga. Ketiga, anggaran untuk bantuan siswa miskin sebesar Rp9,24 triliun untuk 15,4 juta siswa. Keempat, anggaran program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) Mandiri sebesar Rp14,39 triliun.
Program kelima lainnya yakni anggaran untuk kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp2,25 triliun. Dan yang terakhir adalah program prorakyat (klaster 4) sebesar Rp6,81 triliun, misalnya program air bersih, rumah murah, listrik, kesejahteraan nelayan dan masyarakat miskin perkotaan.