Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daerah Harus Bantu Penyebaran Kawasan Industri

Bisnis.com,  JAKARTA- Pemerintah menyatakan untuk membangun kawasan industri di luar Pulau Jawa harus dilakukan secara bertahap dan pelan-pelan.

Bisnis.com,  JAKARTA- Pemerintah menyatakan untuk membangun kawasan industri di luar Pulau Jawa harus dilakukan secara bertahap dan pelan-pelan.

Seditjen Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian Budi Setiyanto mengatakan konsentrasi industri belum menyebar secara merata di seluruh Indonesia. Hal ini terlihat dari realiasasi investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang masih didominasi oleh Pulau Jawa.

 Sebagai gambaran, pada triwulan 1 2013, peranan Pulau Jawa dalam pembentukan PDB Nasional masih sangat dominan yaitu 57,79%. Sementara sisanya 42,21% disumbangkan oleh wilayah-wilayah di luar Pulau Jawa.

 Hal ini terjadi lantaran, para investor yang belum berminat membangun kawasan industri di luar Pulau Jawa dengan alasan belum adanya infrastruktur yang memadai. Padahal, lanjut Budi, daerah luar Pulau Jawa memiliki potensi yang besar untuk industri dalam negeri.

 “Memang untuk luar Jawa harus pelan-pelan dan tidak mungkin dikembangkan oleh swasta semua, pemerintah harus turun tangan. Luar Jawa itu prospeknya masih bagus hanya memang minat investor masih kurang untuk membangun kawasan industri di sana,” kata Budi  Minggu (11/8/2013).

 Menurutnya, bila berkaca pada negara lain, pembangunan infrastruktur mulai dari pelabuhan, jalan, rumah sakit, dan sebagainya sebagian besar dilakukan oleh pemerintah. Oleh karena itu, pihaknya juga mendorong pemerintah daerah untuk membangun dan mengembangkan kawasan industri di daerah.

 “Kita minta Pemda untuk membangun kawasan industri untuk membantu penyebaran. Kalau kawasan ada, fasilitas lengkap, investor akan masuk. Dengan adanya kawasan industri, kebutuhan industri akan tersedia,” tambahnya.

 Wakil Ketua Umum Bidang Pemberdayaan Daerah dan Bulog Kadin Natsir Mansyur mengatakan pemerintah harus berkomitmen meningkatkan investasi PMDN, khususnya untuk wilayah luar Pulau Jawa. Pasalnya, selama tiga tahun terakhir, investasi selalu terpusat di Pulau Jawa, khususnya Jabodetabek.

“Jadi saat ini Kadin bersama pemerintah berusaha menaikkan angka PMDN dua kali lipat pada tahun depan. Ini akan didorong untuk investasi di luar Pulau Jawa,” kata Natsir.

 Budi mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus berupaya melakukan pemerataan dan penyebaran industri ke luar Pulau Jawa dengan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan industri baik melalui pembangunan kawasan industri maupun pengembangan kompetensi inti industri daerah.

Diharapkan ke depan, peran wilayah di luar Pulau Jawa dalam sumbangannya terhadap nilai tambah sektor industri akan terus meningkat dari 27% pada tahun 2011 menjadi sekitar 40% pada tahun 2025.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Riendy Astria
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper