Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan Masih Kurang, Berdikari Siap Pasok Daging Sapi

Bisnis.com, JAKARTA - Harga daging sapi pascakenaikan harga bahan bakar minyak dan Lebaran masih tetap tinggi bahkan mencapai Rp130.000 per kg karena memang pasokan masih kurang.  Harga daging sapi yang tinggi diperkirakan bertahan sampai akhir

Bisnis.com, JAKARTA - Harga daging sapi pascakenaikan harga bahan bakar minyak dan Lebaran masih tetap tinggi bahkan mencapai Rp130.000 per kg karena memang pasokan masih kurang.  Harga daging sapi yang tinggi diperkirakan bertahan sampai akhir tahun.

PT. Berdikari (Persero), awalnya BUMN perdagangan dan telah bertransformasi menggarap bidang peternakan sejak 2010, mengaku siap memasok daging sapi untuk 2014 sekitar 13.000 ekor menyusul pembukaan peternakan sapi modern di bekas lahan tak terurus di Sidrap, Sulawesi Selatan.

“Dengan kami memiliki sendiri mulai dari bibit sapinya, pakannya, peternakannya, rumah pemotongannya hingga ke pendistribusiannya, hal itu berhasil memangkas variabel biaya yang tidak perlu, dan mampu menghasilkan daging berkualitas tinggi dengan harga yang rasional,” ujar Direktur Utama PT Berdikari (Persero) Librato El Arief dalam siaran persnya, Minggu (11/8/2013).

PT Berdikari pun telah  menandatanganani kerja sama  dengan Bank BRI pada 1 Agustus untuk melakukan pendampingan budidaya terhadap kelompok peternak, dan bertindak sebagai penjamin pasar (off taker) dan penjamin kredit (avalis) atas kelompok binaannya.

Sementara itu, BRI akan menyalurkan kredit sebesar Rp60 miliar untuk 500 peternak sapi dan sejumlah petani sorgum binaan PT Berdikari. 

"Sampai akhir tahun ini, pengadaan sapi sudah mencapai 13.000 ekor. Dengan kerja sama ini, dalam dua tahun mendatang jumlahnya akan bertambah signifikan sehingga diharapkan akan mampu untuk memenuhi kebutuhan daging sapi,” ujar Librato.

Selain mengedepankan masalah harga, daging sapi yang dihasilkan oleh PT Berdikari diharapkan memiliki kualitas yang sangat terjamin karena pembibitan sapi dilakukan di kandang sendiri, dan melewati proses pemotongan yang benar-benar higienis dan halal dengan fasilitas rumah pemotongan standar internasional.

“Selain itu kami menjamin kualitas dari setiap daging kami akan sama, karena pakannya sama yang kami tanam dan produksi sendiri. Ini yang mungkin tidak ditemukan di tempat lain.”

Sementara itu, Koordinator Divisi Pengolahan Daging dan Susu PT Berdikari, Dody Wahyudi, menyatakan bahwa produksi daging sapi yang baru dimulai 1,5 bulan yang lalu ini kini sudah mulai dijual di berbagai jaringan, salah satunya adalah melalui Limousine Meat Shop yang kini sudah dibuka di kawasan BSD,

“Kelebihan lain dari Meat Shop kami selain dari sisi harga, kualitas dan higienis, disitu juga kami menyediakan jasa-jasa seperti untuk pengempukan daging dan slicing untuk menjadi daging sukiyaki, dan semua fasilitas ini kami berikan secara cuma-Cuma.”

Meat Shop itu, menurut rencana, waktu dekat siap membuka cabang di sembilan wilayah di Jabodetabek, kemudian di berbagai daerah seperti Sumbar, Semarang, Makasar, Padang, dan Medan.

“Tujuannya kita ingin distribusi daging ini benar-benar sampai pada konsumen, bukan hanya sekadar meat shop yang kita buat, namun juga kita ingin membuat lapangan kerja untuk kewirausahaan.”

Meat shop itu berupaya menjaga pelayanannya seperti penggunaan timbangan digital, sehingga akurasinya sangat presisi, kemudian dagingnya tidak dicampur-campur, dan baru dipotong sesuai dengan permintaan pembeli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Eries Adlin
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper