Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku sudah memperkirakan hasil statistik pertumbuhan ekonomi yang dirilis Badan Pusat Statistik, kemarin (1/8/2013).
Hal itu dikemukakan presiden dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jumat (2/8/2013).
"Saya juga dapat laporan dari BPS pertumbuhan ekonomi kita. Sudah kita perkirakan sebenarnya," ujar SBY.
Namun demikian, lanjut SBY, pemerintah tetap perlu melakukan langkah-langkah yang tepat agar keseluruhan pertumbuhan tahun ini tidak terlalu meleset dari yang direncanakan.
"Sekaligus ini untuk menentukan asumsi pertumbuhan ekonomi tahun depan," ujarnya.
Menurut SBY, akan lebih bagus jika seluruh elemen pemerintah menyadari bahwa seluruh dunia ekonomi sedang menurun, bahkan minus.
Dia menegaskan jangan sampai pemerintah pura-pura tidak tahu bahwa keadaan dunia juga berpengaruh langsung kepada ekonomi negara.
"Kalau kita tahu, kita menceritakan keadaan yang sebenarnya, maka dalam merumuskan asumsi dan semua perencanan pembangunan akan tepat," katanya.
Lebih lanjut, SBY menegaskan seluruh elemen pemerintah perlu memiliki satu bahasa, satu persepsi, dan satu kesatuan untuk merencanakan pembangunan. "Baik dalam merencanakan RKP maupun APBN," katanya.