Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Jembatan Timbang Belum Optimal, Jalan Banyak yang Rusak

Bisnis.com, JAKARTA – Optimalisasi jembatan timbang dinilai penting untuk meminimalisir kerusakan jalan yang terjadi terus-menerus.
Dimas Novita Sari
Dimas Novita Sari - Bisnis.com 23 Juli 2013  |  13:49 WIB
Jembatan Timbang Belum Optimal, Jalan Banyak yang Rusak

Bisnis.com, JAKARTA – Optimalisasi jembatan timbang dinilai penting untuk meminimalisir kerusakan jalan yang terjadi terus-menerus.

Wakil Ketua Komisi V DPR Muhidin mengatakan pemerintah provinsi perlu membangun koordinasi secara intensif terkait penyediaan area jembatan timbang yang lebih memadai.

“Seringkali di lapangan kita jumpai kemampuan daya dukung jalan hanya sebesar 10 ton tetapi kendaraan yang melintas bermuatan mencapai hingga 15 ton dan bahkan 20 ton,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (23/7/2013).

Di sisi lain, dia menilai kondisi jalur pantai utara (pantura) Jawa Timur sepanjang 486,938 km jauh lebih mantap dibandingkan dengan kondisi jalur pantura Jawa Tengah.

Pada kesempatan yang sama, Masrianto, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V mengungkapkan mengatakan segala pekerjaan konstruksi akan dihentikan pada H-15

Beberapa titik yang saat ini sedang dilakukan pekerjaan diantaranya ruas Tuban dan fly over Peterongan di Jombang (lintas tengah).

Sementara itu, untuk mengantisipasi munculnya bencana, Kementerian PU telah menyiapkan posko alat berat di 15 titik yang tersebar di jalan nasional Jawa Timur mulai dari lintas pantura, lintas tengah, lintas selatan, hingga penghubung lintas.

Alat pendukung yang disediakan antara lain dump truck, pick up, wheel loader, flat bed crane, mechanic tool, dan UPR set.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

jalan rusak jembatan timbang
Editor : Sepudin Zuhri

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top