Bisnis.com, BEKASI-- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menemukan adanya proyek perumahan di wilayah ini yang dikerjakan dengan izin palsu.
"Puluhan bangunan itu ada yang berupa rumah kantor serta hunian warga," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Kamis (11/7/2013.
Menurutnya, bangunan itu terdapat di Perumahan Green Vilage Telukpucung, Kecamatan Bekasi Utara.
"Pemilik bangunan itu memegang izin palsu yang dikeluarkan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Bekasi."
Rahmat menyebutkan izin palsu itu diketahui pada tanda tangan yang tertera di Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
"Tanda tangannya bukan dilakukan oleh Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Reny Hendrawati, tapi dipalsukan oleh oknum."
Di dalam surat perizinan itu tertulis sarana komersil yang dibangun PT Surya Mitratama Persada sebanyak 45 unit rumah tipe 57, 24 unit tipe 74, dan 5 unit rumah tipe 90, serta 1 unit rumah kantor.
Surat izin itu berkop BPPT, dengan Nomor: 503/074//I-B/BPPT.I/079/2013 tertanggal 09 Mei 2013.
"Saya minta agar tim inspektorat mengusut tuntas temuan ini dengan memanggil pihak pengelola perumahan untuk mengetahui prosedur yang ditempuh," tegas Walikota Bekasi.
Rahmat juga memerintahkan kepada Satuan Polisi Pamong Praja setempat untuk segera menyegel seluruh bangunan bermasalah itu bila pihak pengelola mangkir dari panggilan. "Hingga kini kita masih selidiki, siapa oknum yang bermain dalam proyek ini." (Antara)
Awas, Ada Proyek Perumahan di Bekasi Berizin Palsu
Bisnis.com, BEKASI-- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menemukan adanya proyek perumahan di wilayah ini yang dikerjakan dengan izin palsu."Puluhan bangunan itu ada yang berupa rumah kantor serta hunian warga," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu