Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Boeing 777 Garuda Boleh Pakai Wi-Fi, Tapi Ada Syaratnya...

BISNIS.COM, JAKARTA—Penumpang pesawat jenis Boeing 777-300ER milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia kini bisa leluasa menggunakan Wi-Fi untuk mengakses Internet selama perjalanan. Namun, selama take off dan landing penggunaan Wi-Fi tetap dilarang.

BISNIS.COM, JAKARTA—Penumpang pesawat jenis Boeing 777-300ER milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia kini bisa leluasa menggunakan Wi-Fi untuk mengakses Internet selama perjalanan. Namun, selama take off dan landing penggunaan Wi-Fi tetap dilarang.

Akses Wi-Fi atau wireless fidelity memungkinkan pengguna untuk mengakses Internet nirkabel. Kementerian Komunikasi dan Informatika memastikan tidak ada gangguan interferensi, baik interferensi terhadap saluran komunikasi yang digunakan oleh kokpit maupun terhadap penggunaan kanal frekuensi yang lain.

Kesimpulan itu didapat se telah uji coba yang dilakukan Ditjen SDPPI (Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika) Kementerian Kominfo pada 6 Juli 2013.

Pengujian itu dilakukan terkait dengan rencana PT Garuda Indonesia Tbk untuk menyediakan layanan Wi-Fi pada penerbangan pesawat Boeing 777-300ER. Pengujian dilakukan saat demo terbang dari Jakarta menuju Denpasar.

Tim Kominfo melakukan pengecekan terhadap fisik perangkat, pengukuran sinyal terhadap access point dan BTS pico seluler di GSM 1800. Seluruh perangkat yang diuji dinilai berfungsi dengan baik.

Menurut tim penguji layanan telekomunikasi yang menggunakan Wi-Fi hanya boleh digunakan pada saat pesawat di atas ketinggian 10.000 kaki.
Layanan berbasis Wi-Fi yang boleh digunakan di antaranya untuk keperluan browsing Internet, jejaring sosial, surat elektronik, dan pesan instan.

Adapun penggunaan layanan telekomunikasi suara belum diperbolehkan, meskipun saat pengujian dapat dilakukan percakapan melalui telepon. “Tapi ini sepenuhnya tergantung keputusan manajemen Garuda Indonesia,” ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo Gatot S Dewa Broto dalam siaran pers, Minggu (7/7/2013).

Dia menyebutkan Kementerian Kominfo segera memproses seluruh kelengkapan dokumen administrasi yang melibatkan Ditjen SDPPI dan Ditjen PPI (Penyelenggaraan Pos dan Informatika) khususnya Direktorat Telekomunikasi.

Apalagi pada 9 Juli nanti pesawat tersebut akan digunakan untuk penerbangan dari Jakarta menuju Jeddah sekaligus sebagai pengujian perdana pada penerbangan komersial.

Meski tidak ada gangguan pada Boeing 777-300ER, Gatot menegaskan tidak serta merta pesawat milik Garuda lainnya bisa menggunakan
Wi-Fi.” Semua tetap memerlukan pengujian secara komprehensif,” ujarnya.

Dia mengatakan jika seluruh proses perizinan terpenuhi, Garuda Indonesia diwajibkan membayar PNBP (pendapatan negara
bukan pajak) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Kalau untuk pengujian Kominfo tidak membebankan biaya apa pun.” (Thomas Mola)

Berita selengkapnya, silakan baca Bisnis Indonesia edisi cetak edisi Senin, 8 Juli 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Galih Kurniawan
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper