Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Pengolahan Perikanan Ditargerkan Naik 4%

BISNIS.COM, JAKARTA--Pemerintah menargetkan produksi produk olahan hasil perikanan dapat mencapai 5 juta ton pada 2013 atau naik tipis hampir 4% dibandingkan realisasi tahun lalu yang mencapai 4,83 juta ton.

BISNIS.COM, JAKARTA--Pemerintah menargetkan produksi produk olahan hasil perikanan dapat mencapai 5 juta ton pada 2013 atau naik tipis hampir 4% dibandingkan realisasi tahun lalu yang mencapai 4,83 juta ton.

Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Saut Hutagalung menuturkan saat ini pemerintah mendorong hilirisasi hasil perikanan karena memberikan nilai tambah kepada produsen.

 "Tahun lalu 4,83 juta ton, tahun ini kita targetkan 5 juta ton. Dengan industrialisasi kita harap volume produksi olahan ikan bisa naik," kata Saut di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jumat (7/7).

Saut menuturkan target tersebut termasuk dalam target produksi perikanan yang mencapai 9 juta ton pada 2013. Apabila ditambah dengan produksi rumput laut, target produksinya meningkat menjadi 15 juta ton.

 "Target 5 juta ton itu produk olahan dalam arti luas, mulai dari yang dikalengkan, dimasak, sampai hanya diporong-potong itu masuk olahan," tuturnya.

 Adapun pada 2014, Ditjen P2HP menargetkan volume produk olahan hasil perikanan bisa naik menjadi 5,2 juta ton.

Berdasarkan data KKP, volume produk lahan hasil perikanan terus mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir dengan tingkat kenaikan sebesar rata-rata 6% per tahun. Pada 2010, volumenya mencapai 4,2 juta ton, lalu meningkat menjadi 4,58 juta ton pada 2011 dan 4,83 juta ton pada 2012.

Realisasi produk olahan, imbuh Saut, sangat tergantung pada volume perikanan tangkap dan budidaya produksi dalam negeri sebagai bahan baku industri pengolahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper