Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembatasan Lahan sawit,Pemerintah harus bijaksana

BISNIS.COM,JAKARTA – Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) berharap agar pemerintah bersikap bijak dalam menentukan kebijakan mengenai pembatasan lahan perkebunan, utamanya perkebunan sawit. Mengingat kebijakan ini berpotensi menghambat industri

BISNIS.COM,JAKARTA – Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) berharap agar pemerintah bersikap bijak dalam menentukan kebijakan mengenai pembatasan lahan perkebunan, utamanya perkebunan sawit. Mengingat kebijakan ini berpotensi menghambat industri perkebunan Indonesia.

Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia Derom Bangun mengatakan bahwa konsep (draft) pembatasan lahan itu memiliki implikasi yang cukup besar terhadap industri perkebunan di Indonesia jadi sebaiknya hal itu ditelaah secara wajar untuk melihat hal positif yang ada didalamnya.

“Sebaiknya konsep [draft] mengenai pembatasan lahan itu ditelaah secara wajar untuk melihat hal-hal positif yang ada didalamnya, oleh karena itu, pemerintah harus bijaksana dengan mempertimbangkan berbagai masukan yang menyatakan bahwa pembatasan ini berpotensi menghambat perkembangan industri perkebunan Indonesia,” Jelasnya melalu email yang diterima Bisnis, Kamis (4/7/2013).

Pernyataan ini sebagai klarifikasi dan juga sebagai penegasan bahwa DMSI adalah lembaga yang mewadahi seluruh stakeholder atau pelaku usaha di sektor industri perkebunan baik petani kecil, pihak swasta maupun juga pemerintah.

“Posisi DMSI adalah menyarankan agar masing-masing pihak melihat secara wajar, DMSI sendiri terdiri dari 8 asosiasi yang masing-masing asosiasi memiliki pandangan yang berbeda terhadap isu strategis,” katanya.

Menurutnya, dasar pertimbangan tambahan yang dicantumkan dalam draft perubahan tersebut antara lain Undang-undang Persaingan Usaha dan prinsip keadilan. “Saya melihat dasar pertimbangan yang dicantumkan dalam draft tersebut antara lain Undang-undang Persaingan Usaha dan Prinsip keadilan, namun hal ini masih perlu ditafsirkan lebih jauh,” terangnya.

Selain itu, Derom juga menjelaskan hasil kunjungannya selama mengikuti acara Deklarasi Sawit Abidjan (Afrika). Dia mengatakan bahwa negara di kawasan Afrika telah menyatakan komitmennya untuk meningkatkan produksi minyak kelapa sawit di kawasannya.

Derom melihat hal ini merupakan peluang bagi pengusaha Indonesia untuk mengembangkan industri perkebunan sawitnya di kawasan Afrika. “Selama kunjungan ke Nigeria dan pantai Gading, saya menemukan beberapa pengusaha Indonesia yang sudah berinvestasi di kawasan ini dan juga beberapa pengusaha yang berencana melakukan investasi di kawasan ini juga,” ungkapnya. (ltc)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper