Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kerja Sama Operator Pelabuhan & Bea Cukai Perlu Ditingkatkan

BISNIS.COM, JAKARTA--Pelaku usaha  pelayaran mendesak semua pihak terkait yang melayani jasa kepelabuhan di Pelabuhan Tanjung Priok untuk meningkatkan kerja sama dalam menekan tingginya waktu tunggu atau dwelling time.

BISNIS.COM, JAKARTA--Pelaku usaha  pelayaran mendesak semua pihak terkait yang melayani jasa kepelabuhan di Pelabuhan Tanjung Priok untuk meningkatkan kerja sama dalam menekan tingginya waktu tunggu atau dwelling time.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pelayaran Indonesia (INSA) Carmelita Hartoto menjelaskan pihak operator pelabuhan, otoritas pelabuhan dan Ditjen  Bea Cukai harus meningkatkan sinergi untuk menyelesaikan masalah tingginya dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok.

"Dweelling time harusnya  ditekan ke 3 hari sesuai keinginan presiden, tetapi nyatanya sampai hari ini masih gagal," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (3/7/2013).

Menurutnya, batas ideal yard occupancy ratio (YOR) adalah 65%, tetapi saat ini YOR di pelabuhan Tanjung Priok sudah di atas 100% maka dapat menyebabkan kondisi pelabuhan menjadi kongesti.

Carmelita menambahkan pihak operator pelabuhan bersama Ditjen Bea dan Cukai seharusnya dapat mengantisipasi pertumbuhan arus barang yang terus meningkat.

Dia menilai pihak operator pelabuhan dan Ditjen Bea dan Cukai perlu menyiapkan  rencana jangka pendek dan rencana jangka panjang untuk mengurai YOR yang terus meningkat.

Kondisi YOR yang tinggi, imbuhnya, berakibat pada meningkatnya dweeling time dan akan bermuara pada meningkatnya biaya pelayaran dan biaya logistik lainnya.

Dia mencontohkan bila  kapal terlambat maka potensi kerugian per hari mencapai Rp25 juta  untuk kapal dengan kapasitas 300 TEUs dan untuk kapal jenis mother vessel potensi kerugian bisa mencapai ratusan juta per hari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper