Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak Kenaikan BBM, Daya Beli Masyarakat Turun 15%

BISNIS.COM,JAKARTA--Institute for Development of Economics & Finance (INDEF) memproyeksikan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang diikuti dengan laju inflasi akan menurunkan daya beli masyarakat antara 10%-15%.

BISNIS.COM,JAKARTA--Institute for Development of Economics & Finance (INDEF) memproyeksikan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang diikuti dengan laju inflasi akan menurunkan daya beli masyarakat antara 10%-15%.

Direktur INDEF Enny Sri Hartati mengatakan jauh sebelum kebijakan kenaikan harga BBM diumumkan oleh pemerintah, ekspektasi inflasi di masyarakat sudah mulai tinggi.

"Perkiraan kami tahun ini inflasi naik antara 3%-4%," ujarnya dalam Diskusi Setelah Harga BBM Dinaikan: Dampaknya Terhadap Ekonomi dan Politik yang digelar Akbar Tandjung Institute, Rabu (3/7/2013).

Selain proyeksi inflasi itu, dia menuturkan INDEF menurunkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5,9%-6% atau lebih rendah dari target yang dipatok pemerintah dikisaran 6,3%.

Target pertumbuhan ekonomi Indef tersebut relatif sama dengan hasil yang dirilis Bank Dunia di level 5,9%.

Bahkan, dia menuturkan dengan asumsi dasar tingkat pendapatan masyarakat yang masuk kelompok miskin dan sangat miskin, kenaikan harga BBM akan menambah kelompok masyarakat miskin di Tanah Air antara 1,1%-1,3%. (sas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper