BISNIS.COM, SURABAYA – Surabaya Agribisnis dan Industri Bahari Expo 2013 yang digelar pada 27–30 Juni 2013 ditargetkan menjadi ajang potensi promosi investasi di kawasan timur Indonesia.
Surabaya Agribisnis Expo yang diselenggarakan oleh PT Feraco bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan di Grand City Convex Surabaya itu akan diikuti oleh 250 peserta dari kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia.
M. Ruslim, Direktur PT Feraco, penyelenggara pameran berkantor pusat di Jakarta, mengatakan potensi investasi sektor pertanian maupun bahari di luar Jawa, khususnya di KTI, cukup beragam dan layak dikembangkan.
“Semisal bidang kelautan di Nusa Tenggara dan perkebunan di Sulawesi,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (26/6/2013). Namun, potensi tersebut belum banyak diketahui. Padahal pemerintah daerah siap menerima calon investor.
Dipilihnya Surabaya sebagai lokasi pameran disebabkan kota tersebut merupakan pintu gerbang KTI sekaligus menjadi tempat favorit setelah even serupa telah beberapa kali digelar di Surabaya beberapa tahun terakhir.
“Minat peserta pameran itu menunjukkan bahwa kegiatan pameran di Surabaya ada hasilnya,” tuturnya. Surabaya Agribisnis Expo tahun ini ditargetkan menjaring 2.000 pengunjung per hari.