Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terminal Jet Pribadi, Bandung Tiru Konsep Singapura

BISNIS.COM, BANDUNG – Bandung Jet Terminal menampik bisnis layanan terminal pesawat pribadi akan sepi karena masih jarangnya pemilik pesawat pribadi di Indonesia.

BISNIS.COM, BANDUNG – Bandung Jet Terminal menampik bisnis layanan terminal pesawat pribadi akan sepi karena masih jarangnya pemilik pesawat pribadi di Indonesia.

General Manager Bandung Jet Terminal Iwan Ridwan mengatakan cukup banyak kalangan yang memiliki pesawat pribadi, namun hal ini belum ditopang sistem pelayanan yang memadai.

“Selama ini pelayanan bagi para penumpang pesawat pribadi atau carteran sama saja dengan penumpang komersial lainnya,” katanya di Bandung, Rabu (26/6/1013).

Di Terminal Jet Bandung nanti pihaknya berencana memberikan pelayanan penuh kepada para penumpang pesawat pribad mulai landing sampai take off.

Perusahaanya nanti akan membidik pasar kalangan atas yang didominasi selebritis, pengusaha dan tokoh-tokoh nasional sampai pengusaha asing.

Bisnis ini sendiri sampai saat ini sudah berjalan sangat baik di sejumlah negara seperti Singapura yang memberikan pelayanan bagi penumpang atau pemilik pesawat pribadi.

Bandung Jet Terminal sendiri menurutnya meniru dan mengadopsi konsep pelayanan bagi penumpang dan pemilik jet pribadi yang dilakukan Singapura.

Bandung dipilih karena frekuensi penerbangan pesawat pribadi dari dan ke Bandung termasuk cukup tinggi. Dia mencontohkan pengusaha Chairul Tandjung (CT) yang cukup sering bepergian ke Bandung dan beberapa titik lainnya menggunakan pesawat pribadi.

"Tapi, pelayanan yang mereka terima sama dengan penumpang reguler," katanya.

Terminal Jet Bandung masih dalam penyelesaian pembangunan terminal. Pihaknya menargetkan terminal itu bisa dioperasikan pada September 2013.

Bandara Husein dipilih karena memiliki sejumlah fasilitas seperti hanggar. "Kami memiliki hanggar dan siap memberikan fasilitas parkir bagi sekitar 15 pesawat jet pribadi," katanya.

Dalam meraih pasar, Iwan membidik ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bali. Beberapa tokoh dunia yang hadir sangat mungkin menggunakan pesawat pribadi, sedangkan Bandara Ngurah Rai tidak memberikan fasilitas parkir pesawat pribadi.

“Bagi kami, ini adalah momentum untuk meraih pasar," katanya. Jika sudah beroperasi, dia menargetkan bias melayani 15 pesawat pribadi dalam 1 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper