Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri AIR MINUM KEMASAN Masih Menjanjikan

BISNIS.COM, JAKARTA- Industri air minum dalam kemasan (AMDK) diperkirakan terus cemerlang setiap tahunnya seiring dengan peningkatan konsumsi air kemasan dalam negeri. Kinerja yang cerah itu membuka peluang perluasan investasi asing dan lokal pada sektor

BISNIS.COM, JAKARTA- Industri air minum dalam kemasan (AMDK) diperkirakan terus cemerlang setiap tahunnya seiring dengan peningkatan konsumsi air kemasan dalam negeri. Kinerja yang cerah itu membuka peluang perluasan investasi asing dan lokal pada sektor tersebut.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) Hendro Baroena mengatakan meski terus mengalami pertumbuhan setiap tahunnya, kebutuhan konsumsi saat ini masih belum tercukupi. Diperkirakan, konsumsi air minum kemasan tahun ini tumbuh sekitar 11%-12%, tidak berbeda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya.

Pada 2012, konsumsi air minum kemasan  sebanyak 19,8 miliar liter, tumbuh sekitar 10,61% dibandingkan tahun 2011 yang sebesar 17,9 miliar liter. Sedangkan tahun ini, konsumsi air minum kemasan diprediksi mencapai 22 miliar liter, tumbuh 11,11% dibandingkan tahun lalu.

Pasa kuartal I tahun ini, konsumsi air minum kemasan mencapai 5 miliar liter, tumbuh 10% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 4,55 miliar liter.

 “Dengan proyeksi pertumbuhan konsumsi air minum dalam kemasan yang terus tumbuh, pertumbuhan investasi juga diperkirakan terus tumbuh,” kata Hendro ketika dihubungi Bisnis, Rabu (26/6).

Data Aspadin menunjukkan investasi pada sektor industri air minum dalam kemasan (AMDK) memang terus tumbuh. Pada 2010, investasi sektor tini mencapai sekitar Rp1,4 triliun dan naik 10% menjadi Rp1,56 triliun pada 2011. Namun, untuk realisasi investasi pada 2012 dan prediksi 2013, Hendro mengaku belum memiliki datanya.

“Belum ada datanya. Tapi terus bertambah, apalagi katanya ada dua perusahaan air minum dari Jepang yang siap masuk ke Indonesia tahun ini, yaitu Suntory Beverage&food Limited dan Asahi Group Holdings Southeast Asia Pte Ltd,” tambahnya.

Diperkirakan, Asahi Group Holdings Southeast Asia Pte Ltd akan bekerja sama dengan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Kemudian, Suntory Beverage & Food Limited akan bekerja sama dengan PT Garudafood Putra Putri Jaya, produsen makanan dan minuman untuk memasuki industri minuman teh siap saji.

Adapun dari seluruh konsumsi air minum kemasan dalam negeri, hanya sekitar 2 juta liter yang diperoleh dari impor. Konsumsi AMDK masih akan terus meningkat beberapa tahun yang akan datang karena didorong penambahan jumlah penduduk di Indonesia dan perluasan kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi air minum yang baik. (

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper