Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASOK DAGING SAPI IMPOR: Mulai Desember Berdasarkan Zone Based

BISNIS.COM, JAKARTA—Kebijakan sistem impor sapi dan daging sapi berdasarkan basis wilayah (zone based) kemungkinan kembali berlaku mulai Desember tahun ini, setelah parlemen mengisyaratkan pembahasan kebijakan itu dalam waktu dekat.

BISNIS.COM, JAKARTA—Kebijakan sistem impor sapi dan daging sapi berdasarkan basis wilayah (zone based) kemungkinan kembali berlaku mulai Desember tahun ini, setelah parlemen mengisyaratkan pembahasan kebijakan itu dalam waktu dekat.

Prinsip zone based memungkinkan Indonesia bisa mendatangkan sapi dan daging sapi secara bebas dari zona atau wilayah dalam suatu negara yang telah memenuhi persyaratan dan tata cara pemasukan produk hewan, termasuk syarat bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Adapun, Indonesia saat ini mengadopsi prinsip basis negara (country based). Prinsip ini mengatur bahwa Indonesia hanya bisa mengimpor sapi dan daging sapi dari negara yang telah memenuhi persyaratan dan tata cara pemasukan produk hewan, termasuk syarat bebas PMK.

“Pada Agustus, kami akan melakukan pembahasan, sehingga pada dua masa sidang sudah selesai. Jadi pada Desember kita akan mempunyai UU yang baru dan beralih [kembali] ke zone based,” ujar Ketua Komisi IV DPR Romahurmuziy seusai seminar Beef Import: Quota Issues Under The WTO, Selasa (25/6/2013).

Rencana pengubahan kebijakan sistem impor sapi dan daging sapi tersebut merupakan inisiatif wakil rakyat terkait dengan keputusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan salah satu pasal pada UU No.18/2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

“Kami menerima beberapa masukan dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia yang menyatakan tidak masalah apabila Indonesia mengimpor daging dari negara zona bebas  sepanjang prosedur karantinanya dipenuhi,” kata Romahurmuziy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper