BISNIS.COM, HONG KONG—Pelabuhan peti kemas Hongkong International Terminal akan fokus menjadi pelabuhan transhipmen dunia setelah pada tahun lalu mampu menangani hingga 17,48 juta TEUs seiring dengan pertumbuhan kapasitas.
Anthony Tam, Senior Manager Group Corporate Affairs Hutchison Port Holdings, mengatakan pertumbuhan volume arus peti kemas atau throughput pelabuhan itu memang tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Namun dengan pengembangan dan investasi yang tengah berjalan, pelabuhan Hongkong International Terminal (HIT) akan lebih mampu meningkatkan layanan di tengah pertumbuhan arus peti kemas di sejumlah negara Asia.
Tahun lalu, pelabuhan yang masuk dalam grup Hutchison Port Holdings (HPH) ini menangani peti kemas mencapai 17,48 juta TEUs (twenty foot equivalent units), naik 0,34% dibandingkan dengan tahun sebelumnya 17,42 juta TEUs.
“Tahun lalu kami bisa tangani 17,475 juta TEUs container, memang tidak terlalu tinggi pertumbuhan dari tahun sebelumnya karena ada beberapa pengaruh, termasuk soal ekspor dan impor,” katanya usai acara kunjungan rombongan PT Pelabuhan Indonesia II di HIT, Sabtu (15/6/2013).
Chief Commercial Officer Hutchison Port Indonesia Rianti Ang dalam kesempatan itu menambahkan fokus pelabuhan peti kemas Hongkong memang menjadi salah satu pelabuhan singgah atau transhipmen dunia. Oleh karena itu, pengembangan terus dilakukan guna meningkatkan kemampuan dan layanan pelabuhan.
Pelabuhan itu, katanya, memiliki keunggulan di antaranya produktivitasnya yang tinggi juga didukung oleh pemerintah setempat sehingga segala kemudahan juga mendorong pertumbuhan pelabuhan itu.
Tam mengungkapkan secara keseluruhan Hong Kong, total volume arus peti kemas mencapai 24,38 juta TEUs naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya 23,12 juta TEUs. Selain pelabuhan peti kemas Hongkong International Terminal, pelabuhan lain yang juga memberikan kontribusi untuk Hong Kong ialah pelabuhan tongkang.
Hongkong International Terminals terletak di Kwai Chung, Hong Kong. HIT juga merupakan bagian dari jaringan global HPH. Pelabuhan ini mengoperasikan 12 dermaga di Terminal 4,6,7 dan 9 yang berada di Utara. Sejak sejak berdiri pada 1969, HIT kini memiliki panjang dermaga 3.992 meter dan kedalaman 15,5 meter. (fotopeople.hofstra.edu)