Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MERPATI TERGELINCIR: Pemerintah Kirim Tim Investigasi

BISNIS.COM, JAKARTA--Kementerian Perhubungan segera mengirimkan tim investigasi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat Merpati di Kupang yang terjadi pada hari ini (10/6/2013).

BISNIS.COM, JAKARTA--Kementerian Perhubungan segera mengirimkan tim investigasi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat Merpati di Kupang yang terjadi pada hari ini (10/6/2013).

Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan mengakui belum mengetahui dengan pasti penyebab kecelakaan. Namun, katanya, tim investigasi sedang dikirim dan pihaknya berharap dapat segera menemukan hasil investigasi.

"Sedang saya kirimkan tim investigasi. Dari daerah juga sudah ada investigasi," ujarnya ketika ditemui di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/6/2013).

Menurut Mangindaan, banyak faktor dapat menjadi penyebab kecelakaan. Antara lain faktor mesin, human error, hingga peralatan teknis. "Tetapi itu investigator yang nanti tahu, jangan saya, nanti saya salah ngomong lagi," katanya.

Pagi tadi, sebuah pesawat Merpati dengan nomor penerbangan MZ 6517 jurusan Bajawa - Kupang mengalami hard landing di runway 07 Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Saat terbang, pesawat tersebut dikabarkan membawa 46 penumpang yang terdiri atas 45 penumpang dewasa dan satu penumpang bayi. Selain itu ada pula empat kru pesawat.

"Semua penumpang selamat, hanya satu yang sakit. Keempat kru juga semua selamat," ujar Mangindaan.

Akibat peristiwa tersebut, ujarnya, lalu lintas penerbangan di Bandara El Tari Kupang sempat tertahan. "Saya belum cek lagi sudah dibuka atau belum."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper