Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAMKESNAS: BPJS Watch Pertanyakan Regulasi RS

BISNIS.COM, JAKARTA—Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Watch mempertanyakan dasar penentuan target penerima bantuan iuran sebanyak 86,4 juta orang dalam pelaksanaan Badan Penyelengara Jaminan Sosial Kesehatan.

BISNIS.COM, JAKARTA—Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Watch mempertanyakan dasar penentuan target penerima bantuan iuran sebanyak 86,4 juta orang dalam pelaksanaan Badan Penyelengara Jaminan Sosial Kesehatan.

Bahkan, menurut Koordinator Advokasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Watch Timboel Siregar, dipertanyakan juga tentang regulasi yang dipersiapkan Kementerian Kesehatan untuk mewajibkan seluruh rumah sakit terlibat dalam pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (jamkesnas).

“Masih banyak pertanyaan yang membutuhkan jawaban segera, karena pelaksanaan jamkesnas mulai 1 Januari 2014, tapi persiapan belum optimal,” katanya, Senin (10/6/2013).

Timboel menyebutkan tentang penguatan rumah sakit rujukan dengan kategorinya sebagai rujukan regional juga belum diketahui dengan pasti alasan dan jumlahnya.

Mengenai rumahs akit rujukan ini, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi dalam laporannya di Komisi IX DPR pada hari ini, Senin (10/6) menyatakan tentang meningkatnya penguatan rumah sakit rujukan regional pada 50 rumah sakit di 24 provinsi.

Selain itu, menurut Nafsiah, dengan penerapan BPJS Kesehatan maka pihaknya akan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia kesehatan di fasilitas kesehatan melalui pendidikan berkelanjutan dan 9.000 orang menjadi sebanyak 9.500 orang.   (ra)

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : R Fitriana
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper