BISNIS.COM, JAKARTA –Capital Markets-Cushman & Wakefield menilai kawasan Asia Pasifik masih terus menjadi target investor yang mencari aset di sektor perkantoran dan ritel.
John Stinson, Managing Director Asia Pacific Capital Markets-Cushman & Wakefield, mengatakan di negara dengan pasar yang masih berkembang, negara-negara Asia Tenggara menjadi pilihan, karena prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat dan program investasi dari pemerintah yang menawarkan kemudahan dari segi struktural dan aturan yang dipakai.
“Prospek di Negara China, terutama di pasar utama seperti Shanghai sangat positif dengan banyaknya investor yang mencari asset di sektor perkantoran dan ritel,” katanya melalui siaran pers, Senin (10/6/2013).
“Kami memperkirakan adanya kenaikan volume investasi di pasar berkembang pada tahun ini” ujar John.
Dia menjelaskan, volume investasi regional sebesar US$109,8 miliar di kuartal I/2013 ini saja menunjukan pertumbuhan 50,2% dibandingkan dengan kuartal IV/2012, dan 22,9% lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama di tahun yang lalu.
“Pertumbuhan investasi ini terjadi di semua pasar utama [core market] maupun pasar yang sedang berkembang [emerging market],” ujarnya.
Berdasarkan riset Cushman & Wakefield terbaru mengenai Capital Markets, investasi yang masuk di pasar berkembang yakni US$ 22,6 miliar, naik lebih dari 20% dibanding kuartal IV/2012, tetapi bila dibandingkan tahun sebelumnya, volume naik sebesar lebih dari 30%.
“Pasar berkembang memperlihatkan peningkatan dalam akitifitas investasinya, terdeteksi dari penjualan lahan yang digunakan untuk pengembangan properti,” katanya.