BISNIS.COM, JAKARTA—Sepanjang semester I/2013 telah tercatat 3 kecelakaan pesawat terbang di Tanah Air, kendati dalam 5 tahun terakhir sejak 2007, tingkat keselamatan penerbangan Indonesia dinilai membaik.
Dalam rangka meminimalisir tingkat kecelakaan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Kedubes AS menyelenggarakan "2013 Indonesian Airline Safety Conference".
Kerja sama yang melibatkan institusi pelatihan yang memiliki pelanggan berupa perusahaan penerbangan dengan safety performa tinggi, juga mengikutsertakan perusahaan penerbangan dengan safety permorma tinggi, IATA serta penerbang senior Indonesia.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti S. Gumay mengatakan Safety Conference akan dijadikan sebagai agenda tetap tahunan Dirjen Perhubungan Udara. Namun, temanya akan disesuaikan setiap tahunnya.
Dengan kerja sama itu, jelasnya, diharapkan penerbangan Indonesia dapat menimba pengalaman dan belajar best practice. “Dan yang paling penting penerbangan Indonesia dapat menerapkan hal- hal yang sepatutnya perlu diadaptasi,” ujarnya. (Juli E. R. Manalu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
