Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMANFAATAN BBG: Pertamina Didorong Bangun Pipa ke Bali

BISNIS.COM, DENPASAR—Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mendorong PT Pertamina Persero dan badan usaha lain untuk membangun pipa menuju Pulau Bali guna mendorong pemanfaatan bahan bakar gas.

BISNIS.COM, DENPASAR—Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mendorong PT Pertamina Persero dan badan usaha lain untuk membangun pipa menuju Pulau Bali guna mendorong pemanfaatan bahan bakar gas.

I Gusti Nyoman Wiratmadja, Staf Ahli Menteri Bidang Kelembagaan dan Perencanaan Strategis Kementerian ESDM, mengungkapkan pemanfaatan bahan bakar gas (BBG) di Bali masih sangat minim.

“Untuk itu, rencana pipanisasi gas dari Pulau Jawa ke Bali akan segera digarap untuk mengonversi energi di Bali,” katanya, Selasa (4/6).

Pulau Bali, lanjutnya, sebagai wilayah yang masuk dalam prioritas pemanfaatan BBG. Pemerintah sudah memiliki rencana untuk menyalurkan gas melalui pipa dari Jawa ke Bali.

Tercatat, saat ini banyak ditemukan cadangan gas baru di selat Madura. Sumber cadangan gas ini nantinya akan disalurkan ke sejumlah wilayah seperti Madura, Banyuwangi dan Bali.

Adapun jarak bentang pipa penyalurannya, papar Wiratmadja, sekitarv 100 kilometer. Namun, pembangunan pipanisasi merupakan pekerjaan intansi lain termasuk Pertamina, sehingga pemerintah belum bisa menyebutkan kapan pipanisasi tersebut bisa dimulai.

Proyeksi ke depan, lanjutnya, bahan bakar gas dapat digunakan untuk pembangkitan listrik yang ada di Bali dan rumah tangga. Selain itu juga untuk moda transportasi dan kendaraan di Bali.

Tercatat, sejumlah pembangkit listrik di Bali yang dioperaasikan PT Indonesia Power menggunakan mesin dual firing. Saat ini mesin itu mengonsumsi solar dengan biaya yang lebih mahal jika dibandingkan dengan menggunakan bahan bakar gas.

Dijelaskan, kementerian memfokuskan untuk menerapkan pengalihan penggunaan bahan bakar minyak ke bahan bakar gas untuk sektor transportasi di beberapa wilayah di Tanah Air. “Kami memfokuskan penerapan bahan bakar gas untuk sarana transportasi di empat kawasan di Indonesia.”

Empat kawasan yang difokuskan itu adalah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), Surabaya, Palembang dan Kalimantan Timur.

Kawasan tersebut menjadi fokus dalam pengembangan pemanfaatan bahan bakar gas untuk sarana transportasi karena infrastruktur pendukungnya sudah menunjang, seperti pipa penyalur gas. Selain sarana pendukung yang menunjang, penduduk di seluruh kawasan itu jumlahnya cukup banyak


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper