BISNIS.COM, JAKARTA—Anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS), PT Krakatau Wajatama membentuk perusahaan patungan bernama PT Krakatau Natsteel Construction Solution bersama dengan Natsteel Asia (s) Pte. Ltd. dan PT Marubeni Itochu Steel Indonesia.
Direktur Utama Krakatau Steel Irvan Kamal Hakim menuturkan perusahaan baru itu akan menjadi pionir yang memberikan solusi terhadap keutuhan produk prefabrikasi baja di Indonesia, diversifikasi produk, dan peningkatan akses kepada state of the art technology.
Menurutnya, perusahaan tersebut berlokasi di Cakung, Jakarta Timur, dan memiliki kapasitas produksi 70.000 ton per tahun.
“Modal dasar saat pendirian joint venture tahap pertama mencapai US$2,2 juta dengan modal ditempatkan dan disetor penuh sekitar US$550.000,” tutur Irvan dalam publikasi resmi di Jakarta, Kamis (30/5).
Pada tahap awal, Krakatau Wajatama memiliki komposisi saham awal sebesar 45%, Natsteel Asia 45%, dan Marubeni Itochu Steel Indonesia sebesar 10%.
Nantinya, modal dasar perusahaan patungan tersebut akan ditingkatkan di tahap kedua investasi menjadi US$20 juta.
“Pembentukan dan pendirian perusahaan patungan ini telah dilakukan pada 29 Mei 2013,” tuturnya.
Menurutnya, keikutsertaan Krakatau Wajatama dalam pendirian perusahaan patungan ini untuk meningkatkan pendapatan perusahaan dan pionir pasar prefabrikasi baja nasional.
Sementara itu, bagi Krakatau Steel itu dapat meningkatkan pendapatan pada laba konsolidasi perseroan.
Natsteel Asia merupakan anak perusahaan dari NatSteel Holdings Pte. Ltd., produsen baja terkemuka dan penyedia jasa prefabrikasi baja untuk industri konstruksi di Asia Tenggara.
Sementara itu, Marubeni Itochu Steel Indonesia merupakan cabang dari perusahaan Marubeni-Itochu Steel, Inc.–Jepang, yakni distributor besi dan baja terkemuka serta bisa menjadi jendela bagi produsen baja di Indonesia untuk proyek-proyek dari Kontraktor Jepang. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
